REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tarif bus Transjabodetabek premium akan turun per Senin (19/3) besok. Semula, tarif bus Rp 20 ribu. Mulai besok tarifnya menjadi Rp 10 ribu.
"Kami akan pelajari, apa yang membuat penumpang memiliki keinganan atau keengganan naik bus premium. Salah satunya dilihat dari tarif bus," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Mega City Bekasi, Ahad (18/3).
Selain itu, tarif parkir flat juga akan turun dari Rp 10 ribu menjadi Rp 5 ribu selama satu hari. Menhub mengatakan, kebijakan ini akan terus dilakukan sampai evaluasi berikutnya datang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) turun dari bus saat uji coba bus rute TransJabodetabek Premium di Jakarta, Selasa (19/9).
"Kalau masih dengan harga segitu penumpang masih sepi, berarti ada sebab lain. Kami cari apa yang menyebabkan sepi. Kami lakukan penelitian," ujarnya.
Penerapan kebijakan ganjil-genap selama sepekan lalu berjalan lancar. Namun, sosialisasi operasional bus premium dianggap belum meluas. Untuk itu, Menhub menurunkan tarif bus.
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Jasa Marga, dan Pengelola Mega City Bekasi menggelar Uji Coba Bus Transjabodetabek Premium di depan Giant Mega Mall Bekasi, Kamis (7/9).
Mulai besok pula, ada tiga lembaga yang menaungi bus jurusan Jakarta dari Bekasi menyusul penerapan kebijakan ganjil-genap. PPD, Royaltrans, dan BPTJ yang bekerja sama dengan Bluebird akan mulai mengangkut penumpang.