REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL — Polres Kendal, Jawa Tengah menyelidiki kasus penganiayaan mantan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kangkung, KH Ahmad Zaenuri oleh seorang pria dengan menggunakan senjata tajam. "Kejadiannya Sabtu (17/3) sore di depan rumah korban di Desa Truko," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kendal AKP Aris Munandar di Kendal, Ahad (18/3).
Menurut dia, pelaku diketahui bernama Suyatno (34 tahun) yang merupakan warga Gumuh, Kabupaten Kendal. Selain Ahmad Zaenuri, pelaku juga melukai menantu takmir Masjid At Tuqo yang bernama Agus Nurus Sakban itu.
Aris menjelaskan tindak penganiayaan itu sendiri bermula ketika Agus Nurus sedang memgeluarkan mobil dari dalam rumah. Tiba-tiba, pelaku menyerang Agus yang masih berada di dalam mobil.
Mengetahui anaknya diserang, Ahmad Zaenuri berusaha membantu. "Kedua korban mengalami luka di sejumlam bagian tubuh karena sabetan senjata tajam," katanya.
Sementara pelaku yang sempat dihakimi warga sekitar rumah korban akhirnya dapat diamankan. Saat ini, petugas masih mendalami motif dari penyerangan itu. Pelaku masih mendapat perawatan di rumah sakit usai dihakimi massa.