Ahad 18 Mar 2018 22:11 WIB

Kabel Laut ke Kepulauan Seribu akan Diperbaharui

Kabel yang sudah usang dan gardu induk yang sudah lama akan diganti

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Hazliansyah
Petani beraktivitas di sawah dengan latar belakang tower sutet di kawasan Tawang Sari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (1/12). PT PLN Persero mencatat daya mampu pasokan jaringan listrik Jawa-Bali hingga November mencapai 30.000 megawatt (MW), terdapat cadangan listrik mencapai 7.000-8.000 MW atau sebesar 31 persen.
Foto: Muhammad Ayudha/Antara
Petani beraktivitas di sawah dengan latar belakang tower sutet di kawasan Tawang Sari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (1/12). PT PLN Persero mencatat daya mampu pasokan jaringan listrik Jawa-Bali hingga November mencapai 30.000 megawatt (MW), terdapat cadangan listrik mencapai 7.000-8.000 MW atau sebesar 31 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN Distribusi Jakarta Raya akan mengembangkan infrastruktur listrik di kepulauan seribu. Kabel yang sudah usang dan gardu induk yang sudah lama merupakan komponen yang akan diganti.

General Manager PLN Disjaya, M. Iksan Asaad, menjelaskan, kondisi kabel dan gardu gardu listrik di kepulauan seribu sudah tua. Sehingga sering mengalami gangguan. Selain itu, kabel laut yang memasok listrik ke kepulauan seribu juga perlu diperbarui.

"Kabel laut yang ada saat ini akan diperbarui, sehingga pasokan listrik tidak sering mengalami gangguan. Selain itu, kami juga akan memback-up kabel milik pemda setempat yang ada di sana," ujar Iksan melalui keterangan tertulisnya, Ahad (18/3).

Iksan mengatakan salah satu kebutuhan PLN agar bisa meremajakan gardu induk agar pasokan listrik ke Kepulauan Seribu aman adalah dengan ketersediaan lahan.

"Kami berharap dapat diberikan lahan gardu, supaya dapat menambah keandalan pasokan listrik kepulauan seribu, dikarenakan yang ada saat ini sudah tua dan banyak kerusakan," ujar Iksan.

Disamping penggantian kabel dan penambahan gardu, PLN juga memperhatikan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk pasokan listrik di kawasan pulau terluar kepulauan seribu.

PLN tengah menjajaki pemasangan instalasi energi listrik bertenaga surya di Pulau Sebira.

"Sebaiknya tidak lagi menggunakan genset, karena akan mencemari lingkungan sekitar dan menimbulkan biaya yang terlalu tinggi," ujar Ikhsan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement