Senin 19 Mar 2018 11:10 WIB

Total 34 Ton Sampah Telah Diangkut dari Muara Angke

Sampah yang bisa terurai akan dimanfaatkan sebagai media penanaman pohon mangrove.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Budi Raharjo
Petugas PPSU mengangkut sampah yang menumpuk di Muara Angke, Jakarta, Sabtu (17/3).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Petugas PPSU mengangkut sampah yang menumpuk di Muara Angke, Jakarta, Sabtu (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengangkatan sampah di kawasan Blok Empang, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara sejak Sabtu (17/3), masih terus dilakukan hingga Senin (19/3) ini. Sampah yang ada kebanyakan merupakan sampah plastik yang terkumpul di dua kolam seluas 150 x 50 meter yang ada tepat di depan kawasan hutan mangrove, Muara Angke, Jakarta Utara.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Herdiman mengatakan, sampah yang berhasil dikumpulkan pada Ahad (18/3) kemarin mencapai sekitar 15 ton. Jumlah tersebut turun dari sebelumnya yang mencapai sekitar 19 ton. Sehingga, total sampah yang terangkut mencapai sekitar 34 ton.

"Kemarin Sabtu (17/3) sampah terangkut sekitar 19 Ton dan Ahad ( 18/2) sekitar 15 Ton," kata Yusen saat dikonfirmasi pada Ahad (18/3) malam.

Untuk membersihkan sampah-sampah tersebut, dikerahkan 400 personil dan sebuah alat berat excavator jenis amphibi sejak Ahad (18/3), yang pasa Sabtunya masih dilakukan secara manual. Selain itu, juga dikerahkan empat kapal fiber dan 3 truk pengangkut sampah.