REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku telah memanggil Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Priyono, untuk melakukan evaluasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pascakecelakaan konstruksi proyek Rusun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kecelakaan itu telah menewaskan satu orang yakni Tuminah (54). Ia memerintahkan Priyono menambahkan jumlah tenaga kerja di bidang K3.
"Hari ini kami langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja Pak Priyo baru selesai training di puncak langsung memanggil untuk evaluasi K3 akan dilaporkan ke kami sore ini," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/3).
Sandiaga mengatakan saat ini banyak warga DKI kesulitan mencari pekerjaan. Sementara, ada puluhan proyek berjalan dengan pengawasan di bidang K3 sangat minim. Para warga dapat dipekerjakan untuk mengawasi proyek tersebut.
"Kenapa tidak menciptakan lapangan kerja dengan menambah satu atau dua pos di setiap proyek itu untuk kesehatan dan keselamatan kerja," kata politikus Partai Gerindra tersebut.
Sebelumnya dikabarkan perempuan bernama Tarminah (54) tewas tertimpa sebatang besi konstruksi jenis hollow sepanjang tiga meter, di Jalan Lingkar Belakang Pasar Rumput, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Ahad (18/3) sekitar pukul 09.30 WIB. Besi itu jatuh mengenai kepala korban.
Korban yang merupakan warga Tambak, Jakarta Pusat tersungkur dan dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo ( RSCM) menggunakan bajaj. Namun, nyawa perempuan itu tak bisa diselamatkan.
Kepala Proyek Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput PT Waskita Karya Persero Tbk I Made Bawadana mengungkapkan permohonan maafnya atas kecelakaan tersebut. Ia menyatakan akan menghentikan sementara proyek tersebut.