REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN-- Pada Jum'at lalu, Guru guru SD Al'Azhar BSD melakukan pelatihan metode Menghafal dengan metode Lauhun. Metode Lauhun ada pada Oase Al-Quran jilid 5, Oase Al-Quran terdiri 5 jilid.
Drs. Hj. Akhsid Utami MM kepala sekolah menyampaikan tujuan pelatihan SD Al'Azhar kedepan harus mampu menumbuhkan kesadaran peserta didik agar membiasakan membaca dan menghafal Al-Qur'an. Siswa SD Al'Azhar BSD tidak sekedar hafal tapi juga menguasai bacaan dengan baik.
"Kepada setiap wali kelas untuk para siswa agar mampu menumbuhkan sikap penting terhadap kelancaran membaca dan menghafal Alqur'an bagi setiap siswa SD Al'Azhar. SD Al'Azhar BSD Menanamkan kepada peserta didik untuk berakhlakul qurani, meneladani kepribadian Rasulullah SAW," kata dia, dalam siaran pers yang diterima Senin (19/1).
Di samping sebagai lembaga yg di percaya masyarakat SD Al'Azhar BSD melaksanakan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hingga saat ini Al Azhar BSD dipercaya masyarakat sebagi lembaga yg mampu mendidik para generasi Bangsa saat ini.
SD Al'Azhar BSD dengan program ini mampu dengan mudah masuk kelas tahfidz yang dapat melanjutkan ke pondok pesantren favorit khusus tahfidz terutama dalam hal menghafal al quran dan memahami al quran di Indonesia.
Pelatihan di ikuti oleh seluruh Wali Kelas SD Al'Azhar BSD, dan Wakil kepala Sekolah bidang ke Agamaan Sri Hayati. Pada moment tersebut SD Al'Azhar BSD menghadirkan penemu metode Lauhun, DR. H. Muhaimin Zen. MA. Metode besutan Ketua JQH PBNU ( Jamitatul Quro wal Hufadz PBNU) satu metode yg paling mudah menghafal Al-Quran abad ini, ungkap sang Penemu metode yg juga Dosen di Perguruan Tinggi Ilmu Quran, Jakarta.