REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh tidak mau jemawa menghadapi BSB Hangtuah di babak semifinal divisi merah IBL Pertalite 2017/2018, Kamis (22/3) di Hi-tes Arena, Batam. Kemenangan 3 gim atas Hangtuah di regular season tidak dijadikan dasar untuk menganggap remeh Hangtuah.
"Hasil di babak reguler dimana kita menang 3-0, harus kita lupakan. Kini kita bermain di semifinal, semua tim yang lolos pasti yang terbaik," ujar Youbel Sondakh dalam jumpa pers, Senin (19/3).
Pelatih yang juga membela SM Pertamina saat berkarier sebagai pemain ini justru mengantisipasi perkembangan yang ditunjukkan Hangtuah.
Berhasil mengandaskan salah satu tim favorit Garuda Bandung di babak playoffs menjadi bukti perkembangan yang ditunjukkan Kelly Purwanto dkk.
"Kita tetap harus waspada, lawan memiliki pemain asing yang bagus serta pemain lokal yang terus berkembang," terang Youbel.
SM Pertamina, jelas Youbel, sudah tidak sabar untuk tampil. Ia dan anak asuhnya telah melakukan latihan secara intensif untuk berlaga di semifinal nanti.
"Kita menunggu cukup lama untuk bermain di semifinal. Ada untung dan ruginya kita terlalu lama menunggu. Pemain pengen buru-buru tanding, pemain sudah tidak sabar," kata Youbel.
Hal senada dikatakan Kapten Tim Arki Dikania Wisnu. Ia meengaku juga sudah tidak sabar berlaga di semifinal nanti.
"Sudah tidak sabar menanti laga semifinal, kita menyiasati latihan seperti pertandingan. Saya sendiri siap dimainkan dalam laga semifinal nanti," tegasnya.
Laga di Batam menempatkan Hangtuah sebagai tuan rumah. Dua hari kemudian pada Sabtu (24/3) giliran SM Pertamina yang menjamu Hangtuah di Britama Arena. Jika hasil imbang 1-1, laga akan berlanjut Ahad (25/3) di tempat yang sama untuk menentukan siapa yang akan lolos ke Final.