REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melaporkan jumlah sampah yang berhasil diangkut oleh tim pelayanan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Muara Angke selama tiga hari mencapai 50 ton. Ia memperkirakan masih ada 50 ton lagi sampah yang masih mengendap di lokasi tersebut.
"Diperkirakan masih ada 50 ton lagi sampah-sampah yang ada di sini," kata Anies di Kawasan Konservasi Mangrove Ecomarine, Pluit, Jakarta Utara, Senin (19/3).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) saat meninjau sampah yang menumpuk di Muara Angke, Jakarta Utara Senin (19/3).
Anies menjelaskan, sampah yang terangkut mayoritas berasal dari limbah rumah tangga. Sampah berketebalan sekitar 2,5 meter itu diduga terkumpul sejak akhir Desember 2017 karena angin barat. Selain menyebabkan penumpukan sampah, angin barat juga merusak lahan yang semula digunakan untuk lahan mangrove dan budidaya ikan bandeng.