REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Papua, Jannus Pangaribuan mengatakan, secara umum kondisi di Jayapura kondusif. Memang biasa langsung viral dan menyeramkan kalau di media sosial. Tim kerja akan melakukan diskusi lanjutan untuk menyelesaikan masalah.
"Secara umum kondusif, jauh dari kekhawatiran kita di media sosial," kata Jannus kepada Republika.co.id, Senin (19/3).
Ia menerangkan, Bupati Jayapura juga telah mendengarkan semua saran-saran semua pihak. Kemudian membentuk semacam tim kerja untuk memfasilitasi dialog lanjutan. Tim kerja akan bekerja untuk mencari jalan tengah dalam penyelesaian masalah.
"Secara umum tidak perlu ada sesuatu yang dikhawatirkan," ujarnya.
Setelah beredar surat dan pernyataan sikap Persekutuan Gereja-Gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) terkait pembangunan Masjid Al-Aqsha Sentani di Jayapura, Provinsi Papua. Kemudian digelar rapat koordinasi kerukunan antar umat beragama Kabupaten Jayapura di Alua Kantor Bupati Jayapura p ada Senin (19/3).
Rapat koordinasi kerukunan antar umat beragama dihadiri semua stakeholder dan unsur masyarakat. Hasil rapat tersebut membentuk tim kerja yang terdiri dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua, Majelis Rakyat Papua (MRP), PGGJ dan tokoh masyarakat.
(Baca Juga: Polri Imbau Umat Beragama di Jayapura Utamakan Dialog)