Senin 19 Mar 2018 20:07 WIB

Akhirnya Suci Tertawa Saat Melihat Dedi Mulyadi

Tawa Suci merupakan peristiwa langka di mata keluarganya.

Cawagub Jabar Dedi Mulyadi (kemeja putih) saat menjenguk Suci (9 tahun), pengidap hidrosefalus di Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (19/3).
Foto: Istimewa
Cawagub Jabar Dedi Mulyadi (kemeja putih) saat menjenguk Suci (9 tahun), pengidap hidrosefalus di Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Siti Khoiroh (35 tahun) tampak kaget ketika melihat anaknya Suci Galih Andayani (9) tersenyum saat dijenguk oleh calon Wakil Gubernur Jabar nomor urut 4 Dedi Mulyadi di rumahnya, Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (19/3). Dedi sengaja datang untuk menghibur Suci yang mengidap hidrosefalus.

Secara tiba-tiba, Dedi yang lekat dengan iket Sunda berwarna putih itu duduk tepat di depan Suci yang tengah digendong ibunya. Bocah itu tiba-tiba tertawa. Ibunda Suci, Siti Khoiroh mengaku, tawa putrinya itu merupakan peristiwa langka.

Sehari-hari, papar dia, Suci sering terlihat menahan sakit akibat cairan yang menumpuk dalam otaknya. ‘’Selama sakit datar-datar saja, tidak pernah tertawa, kalau lapar baru rewel. Ini dijenguk Kang Dedi Mulyadi langsung tertawa. Alhamdulillah sekali,’’ katanya.

Siti juga menyampaikan bahwa anak dari hasil pernikahannya dengan Yanto (39) itu mengalami penyakit itu sejak balita. Anaknya sudah menjalani beberapa kali operasi, namun hingga kini belum juga sembuh.

‘’Sejak balita seperti ini. Sudah dioperasi tetapi belum ada perkembangan. Kata dokter, harus beberapa kali operasi lagi,” ujarnya.

Melihat kondisinya yang memprihatinkan, Dedi Mulyadi langsung mendoakan Suci agar cepat sembuh. Dia berharap Suci dapat tumbuh seperti anak-anak lain pada umumnya. ‘’Saya doakan agar Suci cepat sembuh dan tumbuh seperti anak lain,’’ tuturnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement