Sudah lebih 100 lukisan kopi yang telah dihasilkan dari tangan Wirastho
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Adalah Wirastho (39 tahun), seniman yang tinggal di Kota Malang dan telah lama menggeluti dunia lukis dengan goresan kopinya. Karya-karyanya ini kini masih terpampang di Sarinah Mall Kota Malang, tepatnya di lantai dua. Berbagai lukisan dengan tema realisme sosial terlihat nyata di beberapa sudut.
Lulusan Universitas Negeri Malang (UM) ini mengutarakan, minat melukis sudah muncul sejak 1999. Dia mengaku pada awalnya adalah seorang pecandu rokok yang telah memulai aktivitas tersebut sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Karena penyakit liver yang dideritanya, pria asli Ponorogo ini pun memutuskan berhenti merokok.
Sebagai bentuk pengalihannya, Wirastho pun mulai tertarik menulis dengan menggunakan endapan kopi. Hal ini lebih tepatnya terinspirasi dari kebiasaan masyarakat Jawa, yakni cethe rokok.
"Masyarakat agraris biasanya selesai menanam padi akan menghabiskan waktu di warung kecil. Sambil ngobrol, merokok serta ngopi, mereka akan melakukan cethe, mengoles kopi pada batang rokok untuk menambah kenikmatan," ujar pria yang lahir pada 1979 ini.
Sudah lebih 100 lukisan kopi yang telah dihasilkan dari tangan Wirastho. Beberapa di antaranya terpampang di Sarinah Mall lantai dua, Kota Malang. Dua lukisannya bahkan akan dikirim ke Kedutaan Besar Indonesia di Kuwait dalam rangka pameran kopi beberapa waktu ke depan.