REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Pelatih timnas Belgia Roberto Martinez enggan menerapkan ide pelatih Chelsea Antonio Conte soal posisi gelandang serang Eden Hazard. Pemain timnas Belgia yang membela Chelsea itu diposisikan sebagai false nine oleh Conte.
Posisi ini terbukti tak berjalan baik dan malah membuat Hazard kebingungan. Dalam suatu wawancara, pemain berusia 27 tahun ini bahkan telah menyatakan keresahannya soal taktik Conte.
Martinez menegaskan, Hazard jelas-jelas bukanlah sosok yang cocok untuk bermain di pos terdepan. Untuk itu, Martinez ogah memberikan posisi yang tak tepat untuk Hazard di timnas Belgia.
"Hazard bukanlah pemain yang cocok untuk false nine. Mungkin bersama pemain-pemain seperti Pedro Rodriguez, Hazard bisa berperan di klubnya, tapi jelas tidak di timnas," kata Martinez dikutip dari ESPN, Selasa (20/3).
Mantan pelatih Everton ini mengatakan, untuk mengisi posisi terdepan, sosok striker Romelu Lukaku masih yang paling tepat untuk timnas Belgia. Martinez pun merasa sangat tenang karena saat ini Lukaku sedang terus menunjukkan grafik permainan meroket.
Bersama Manchester United (MU) musim ini, Lukaku membuat 25 gol dalam 44 penapilan. Martinez percaya Hazard akan berperan lebih baik sebagai pendamping dan penyuplai bola untuk Lukaku.
"Performa Lukaku sangatlah baik. Dia sangat impresif dan menunjukkan kedewasaan dalam bermain. Perannya akan sangat sentral dengan dibantu Hazard," kata Martinez.
Conte gemar menjadikan Hazard sebagai striker di Chelsea. Kebijakan pelatih asal Italia ini banyak dikritik karena sebenarnya the Blues punya dua striker murni di dalam skuat mereka, yakni Olivier Giroud dan Alvaro Morata.
![photo](http://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/eden-hazard-_171202233601-589.jpg)
Eden Hazard