REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak 21 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, mengikuti ajang Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi (Olimpiade MIPA-PT) tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung di Universitas PGRI Semarang akan digelar 21-22 Meret 2018.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMP, Aman Suyadi, mengungkapkan Olimpiade MIPA-PT tersebut merupakan kegiatan rutin dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
''Pada Olimpiade MIPA tingkat Jawa Tengah ini, UMP ikut berkompetisi dengan mengirimkan 21 mahasiswa yang tergabung dalam tiga bidang ilmu, yakni Matematika, Biologi, dan Kimia,'' katanya, Selasa (20/3).
Dengan menyertakan jumlah mahasiswa sebanyak itu, Aman menargetkan bisa lolos sedikitnya tiga mahasiswa untuk maju dalam Olimpiade MIPA PT tingkat nasional.
''Dua tahun lalu, kita bisa meloloskan mahasiswa bidang matematika. Dan 2017 lalu, kita juga meloloskan mahasiswa di bidang kimia. Karena itu, kita menargetkan tahun ini bisa meloloskan sedikitnya tiga mahasiswa,'' jelasnya.
Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad, memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas kesertaan mahasiswanya mengikuti olimpiade tersebut. ''Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas semangat para mahasiswa mewakili UMP. Saya berharap, nantinya ada mahasiswa UMP yang lolos untuk mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional,'' jelasnya.
Ia juga berpesan agar para mahasiswa UMP tidak perlu grogi atau takut selama mengikuti olimpiade. ''Mantapkan hati untuk meraih kemenangan dan tentu saja dengan tetap memohon pertolongan dari Allah SWT,'' katanya.
Muni Matul Azizah, salah seorang mahasiswi yang mengikuti olimpiade bidang Matematika, mengaku telah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti lomba olimpiade tersebut.
''Mudah-mudahan kami bisa memperoleh hasil yang maksimal, bisa juara, dan membawa harum almamater kita UMP tercinta,'' kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika