REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pierre-Emerick Aubameyang lahir di Prancis dan ibunya merupakan warga negara Spanyol. Namun, ia lebih memilih untuk membela Gabon, negara tempat ayahnya berasal. Alasannya sederhana, ia ingin meniru apa yang telah dilakukan ayahnya sebagai mantan kapten tim nasional Gabon.
"Saya masih sangat muda saat memutuskannya. Biasanya para pemain akan mengambil waktu untuk mempertimbangkan pilihan mereka dan membuat pilihan yang tepat, tapi bagi saya pilihan tersebut sudah jelas," kata Aubemeyang, seperti dilansir dari situs resmi Arsenal, Selasa (20/3).
Aubameyang sempat mengenakan seragam Prancis saat remaja. Namun, hatinya tetap untuk Gabon.
Sembilan tahun setelah memutuskan untuk membela Gabon, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah negara di benua Afrika tersebut. "Saya ingin mengikut jejak ayah saya. Dia kapten tim nasional pada masa lalu," kata Aubemeyang.
Pierre Aubameyang, ayah dari Emerick Aubame, menjadi kapten tim nasional Gabon pada era 1990-an. Ia banyak bermain di Prancis dan sempat bermain untuk Nice. Saat ini Pierre bekerja sebagai pencari bakat di AC Milan.
"Saya bisa memilih bermain untuk Spanyol atau Prancis. Saya bermain untuk Prancis di U-21, tapi saya segera mengikut kata hati saya, saya ingin mengikuti ayah saya," kata Aubemeyang.