Selasa 20 Mar 2018 18:44 WIB

Stok Beras DKI Aman Hingga Puasa

Stok beras DKI mencapai angka 37 ribu ton.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Teguh Firmansyah
Pedagang memindahkan karung beras di salah satu agen penjual beras di Kawasan Manggarai, Jakarta, Ahad (4/3).
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang memindahkan karung beras di salah satu agen penjual beras di Kawasan Manggarai, Jakarta, Ahad (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Food Station Tjipinang Jaya selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam bidang pangan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku, stok beras untuk wilayah DKI Jakarta aman hingga Mei mendatang. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arif Prasetyo Adi.

Arif mengatakan, stok beras yang ada di pasar induk beras Cipinang berada pada level aman yakni berada di atas level 20 ribu ton. Saat ini stoknya mencapai angka 37 ribu ton. "Posisi hari ini 37 ribu ton. Jadi itu sangat aman," kata Arif di Jakgrosir Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (20/3).

Menurut Arif, stok beras di DKI Jakarta harus dijaga di atas 20 ribu ton. Sebab, konsumsi beras masyarakat DKI Jakarta berada di angka 20 ribu ton per bulan.

"Jadi stok Jakarta harus dijaga di atas 20 ribu. Jadi kalau keluar 3 ribu ya masuk 3 ribu. Jadi ini stok level harus dijaga. Itu Jakarta stoknya segitu," tambahnya.

 

Baca juga, Wapres: Impor Beras karena Stok Kurang.

 

Sementara itu, bagi masyarakat pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), PT Food Station juga sudah menyiapkan beras sebesar 8 ribu ton per bulannya. Sehingga, hingga bulan Mei nanti, sebesar 16 ribu ton telah diamankan dan dipastikan tidak ada kekurangan stok beras bagi warga DKI Jakarta pemegang kartu KJP.

"Tapi untuk Food Station buat program KJP seperti ini, beras kita sudah amankan. Sebulan ini kurang lebih 8 ribu ton untuk pemegang kartu KJP kemudian bantuan pangan non tunai. Jadi kita sudah siapkan 8 ribu ton kedepan, 8 ribu ton (bulan ini). Jadi 16 ribu ton lah kurang lebih dalam dua bulan. Jadi beras aman," tambahnya.

Selain beras, Arif juga mengklaim stok minyak goreng untuk warga DKI Jakarta juga aman. Saat ini PT Food Station telah menyiapkan stok sekitar tujuh ribu pack minyak goreng hingga masuknya bulan puasa mendatang. Begitu juga dengan bawang putih.

"Jadi nanti kan lebaran itu bisanya sebulan sebelum lebaran itu harga udah mulai naik. Kita sekarang udah siapkan stoknya, bawang putih juga sama. Hetnya kan 35 sampai 38 ribu kita nanti jual mungkin 25 ribuan lah. Kita udah punya stoknya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement