REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit mengatakan ada kemungkinan calon wakil presiden yang mendampingi Jokowi perempuan. Namun, menurutnya daya dukung calon tersebut juga harus kuat.
"Ya tidak apa-apa wakilnya perempuan, tapi harus yang sekaliber presiden," kata Arbi, ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (20/3).
Ia menilai, wakil presiden yang mendampingi Jokowi nantinya harus mampu menjembatani semua golongan. Bukan hanya nama yang terkenal di masyarakat sehingga meningkatkan elektabilitas.
Apabila melihat tokoh perempuan yang aktif di dunia pemerintahan saat ini, Arbi menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai sosok yang tepat. Kata dia, Sri Mulyani memiliki banyak pengalaman dalam bidang pemerintahan. Arbi mengatakan, Sri Mulyani telah terbukti mumpuni dan hasil kerjanya dinilai baik.
"Jadi presiden itu menjembatani semua golongan. Pikirannya harus matang, sikap, bicara, semuannya harus matang," kata dia.
Meskipun demikian, ia menilai hingga saat ini masih belum ada nama tokoh, baik perempuan atau bukan yang bisa menyaingi peluang Jokowi. Sehingga, saat ini hal yang harus diperhatikan adalah wakil yang tepat bagi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.