REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Selasa (20/3). Dalam pertemuan tersebut Trump membahas beberapa hal, termasuk kerja sama ekonomi yang telah terjalin antara AS dan Saudi.
Pada kesempatan tersebut, Trump dan Pangeran Mohammed membahas perjanjian investasi Saudi senilai 200 miliar dolar AS yang disepakati tahun lalu. Perjanjian ini termasuk pembelian peralatan militer skala besar dari AS.
Trump berharap Saudi dapat mewujudkan kesepakatan tersebut. "Arab Saudi adalah negara yang sangat kaya dan mereka akan memberi AS sebagian dari kekayaan itu. Semoga dalam bentuk pekerjaan, dalam bentuk pembelian peralatan militer terbaik di mana pun di dunia," ujarnya, dikutip laman Aljazirah.
Trump mengatakan industri peralatan militer telah berkontribusi dalam membuka 40 ribu pekerjaan di AS. Hal ini pula yang menjadi alasan AS berupaya meningkatkan penjualan peralatan militernya ke berbagai negara di dunia.
Saat ini Pangeran Mohammed sedang melakukan lawatan ke AS. Menurut informasi yang dirilis Kedutaan Besar Saudi di Washington, Pangeran Mohammed akan berada di negara tersebut selama tiga pekan. Ia dilaporkan akan melakukan tur ke beberapa kota di AS.