REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ketika negara-negara lain termasuk Indonesia sedang menanti bagian kedua dari Deadpool, Cina baru menayangkan film perdananya. Setelah mendapatkan pelarangan, film yang rilis 2016 ini akan tayang dalam Beijing International Film Festival.

Film Deadpool sempat dilarang peredarannya di negeri tirai bambu itu karena tidak mendapat persetujuan impor dari regulator Cina dan gagal disertakan sebagai kuota bagi hasil tahunan. Namun,a khirnya film tersebut akan tampil perdana di Middle Kingdom yang berlangsung mulai dari 15 hingga 22 April ini.

Ketika pelarangan muncul, pemerintah Cina tidak memberikan keterangan jelas. Hanya saja banyak pihak menduga hal itu terjadi sebab film tersebut terlalu sadis. Cina pasalnya tidak memiliki sistem peringkat usia film dan mewajibkan film bisa dinikmati semua umur.

"Semua film festival harus dimainkan dalam versi aslinya," kata sumber terdekat Fox menegaskan jika Deadpool akan tayang dengan versi asli dan menolak permintaan sensor, dikutip dari Variety, Rabu (21/3).

Karya arahan Tim Miller itu akan menjadi bagian dalam Beijing Film Panorama yang menampilkan karya-karya luar biasa, klasik, dan jarang terlihat. Selain Deadpool film mutan lainnya yang akan tayang terdiri dari film hitam putih Logan dan trilogi X-Men pertama dan kedua.

Ikuti Whatsapp Channel Republika