REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kevin Federline menolak besaran biaya dukungan anak yang diajukan mantan istrinya, Britney Spears. Aktor sekaligus musisi hip hop itu meminta Spears menambah dana untuk kedua putra mereka.
Federline menikah dengan Spears sejak 2004 hingga 2007. Setelah keduanya bercerai, ia memenangkan hak asuh atas Sean Preston dan Jayden James sementara Spears harus menanggung biaya dukungan anak.
"Kevin ingin meminta penambahan biaya dukungan anak tanpa keterlibatan pengadilan karena menghormati Britney dan kedua putra mereka," kata sebuah sumber, dikutip dari laman Fox News.
Namun, respons tambahan biaya yang disepakati Spears belum memenuhi keinginan Federline. Itu sebabnya ia menolak proposal besaran dana baru yang disampaikan Spears kepada pengacara Federline, Mark Vincent Kaplan.
Permintaan itu tak bisa dipisahkan dari fakta bahwa Spears masih memiliki karier musik gemilang. Konser residensinya yang bertajuk "Piece of Me" di Las Vegas telah menghasilkan lebih dari 137 juta dolar AS selama empat tahun terakhir.
Bintang pop ikonik itu juga akan segera melangsungkan tur dunia mulai Juli mendatang. Uang memang bukan masalah baginya, tetapi sumber yang sama mengatakan bahwa persoalan biaya dukungan anak membuat Spears merasa terganggu.
Pelantun lagu "Stronger" yang kini berusia 36 tahun itu disebut mengalami stres berkepanjangan. Spears merasa 'pertarungan' tentang pembiayaan anak memojokkannya sebagai korban dan ia ingin semuanya lekas diselesaikan.
"Yang menjadi kekhawatiran kami adalah jika Kevin diberi penambahan kali ini bukan tidak mungkin saat berikutnya dia datang kembali menginginkan bagian yang lebih besar dari Britney," tuturnya.