REPUBLIKA.CO.ID, LABUHA -- Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) meraih penghargaan dunia dalam bidang kesehatan karena kesuksesannya menerapkan sistem Laporan Cepat Kasus (Lacak) Malaria. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Halsel, Bahrain Kasuba, dalam event yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss, Rabu (21/3).
Bahrain mengatakan dirinya dan masyarakat Halsel sangat merasa bangga karena bisa mendapatkan penghargaan dunia ini. "Semoga prestasi ini akan dipertahankan dan ditingkatkan lagi dengan pemanfaatan TIK di bidang lainnya,'' kata Bupati Bahrain Kasuba dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/3).
Sejak menjabat bupati Halsel pada 2016, Bahrain memfokuskan kebijakannya pada pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di berbagai sektor. Beberapa contohnya yakni perencanaan berbasis elektronik, monitoring pembangunan berbasis elektronik, dan pelaporan pembangunan elektronik.
Di Bidang kesehatan, Bupati Bahrain menginstruksikan Dinas Kesehatan melalui Malaria Center memanfaatkan TIK untuk percepatan eliminasi malaria sebelum 2023. Kebijakan ini menghasilkan sistem Lacak Malaria.
Bahrain berharap seluruh petugas kesehatan di Puskesmas, Polindes dan Pustu di desa-desa agar selalu memberikan laporan secepat mungkin atas kasus malaria. Hal tersebut agar penyakit malaria bisa secepatnya terdeteksi.