REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan jumlah pengguna layanan Bus Transjakarta terus mengalami peningkatan secara signifikan setiap tahun. Terutama terhitung sejak 2015 hingga 2017.
"Kami mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan Bus Transjakarta setiap tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan, khususnya mulai 2015 sampai 2017 lalu," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Rabu (21/3).
Menurut dia, jumlah pelanggan Bus Transjakarta pada 2015 tercatat ada sebanyak 102,8 juta orang. Lalu, pada 2016 bertambah sebesar 20 persen menjadi 123,7 juta pelanggan. Kemudian, pada 2017 kembali meningkat sebanyak 50 persen menjadi 144,86 juta pelanggan.
"Oleh karena itu, berbagai fasilitas beserta pelayanan Transjakarta akan terus kami tingkatkan, sehingga jumlah pelanggan terus bertambah, dan semakin banyak pula warga yang beralih ke transportasi umum," ujar Budi.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan apresiasi terhadap kinerja PT Transjakarta yang terus meningkat dan dibuktikan dengan pertumbuhan jumlah pelanggan Bus Transjakarta setiap tahun.
"Selama 14 tahun, PT Transjakarta sudah mampu menunjukkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui layanan Bus Transjakarta. Saya apresiasi kinerja PT Transjakarta. Semoga kedepannya lebih baik lagi," tutur Anies.
Lebih lanjut, dia pun berharap agar Transjakarta terus meningkatkan pelayanan, terutama kepada warga penyandang disabilitas atau difabel. Dengan begitu, seluruh lapisan masyarakat dapat terlayani dengan baik.
"Saya ingin semua masyarakat bisa merasakan manfaat dari layanan Bus Transjakarta. Artinya, penumpang difabel juga harus dilayani dengan baik. Jadi, jumlah pelanggan Transjakarta juga ikut bertambah," ungkap Anies.