REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok Hamas memburu pelaku utama serangan bom pekan lalu terhadap Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah di Gaza.
Hamas, yang mengendalikan Jalur Gaza, mengumumkan hadiah sebesar 5.000 dolar AS bagi siapa saja yang memberikan informasi tentang keberadaan pelaku.
Hamas tidak memberikan rincian terkait motif pelaku atau afiliasi tersangka dengan kelompok militan mana pun. "Dinas keamanan melacaknya untuk menangkapnya," kata pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Gaza, Rabu (22/3).
Iring-iringan Hamdallah dan kepala keamanan Palestina Majid Faraj diserang bom di Gaza pada 13 Maret lalu. Mereka tidak terluka.
Baca juga, Israel Dalang Percobaan Pembunuhan Terhadap PM Palestina.
Pasukan keamanan Hamas memasang pos pemeriksaan di beberapa jalan Gaza. Mereka memeriksa mobil dan identitas semua orang.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin menyalahkan Hamas atas serangan itu. Pernyataannya mengancam upaya rekonsiliasi antara faksi Fatah dan Hamas.
Abbas tidak memberikan bukti keterlibatan Hamas. Namun, ia mengaku tidak memercayai Hamas untuk menyelidiki insiden ini secara jujur. Ia juga mengatakan tidak ada kemajuan dalam upaya rekonsiliasi antara kedua faksi.