REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Angela Merkel memperingatkan industri-industri Jerman akan kehilangan daya saing akibat digitalisasi. Menurutnya, industri akan mengalami perubahan besar dalam ekonomi Jerman karena digitalisasi dan globalisasi.

Hal itu merupakan pernyataan pemerintah pertamanya di depan parlemen setelah terpilih sebagai kanselir untuk masa jabatan keempat berturut-turut.

"Kami melihat bahwa digitalisasi yang cepat dari semua bidang kehidupan, meningkatnya komitmen ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang, tidak ada jaminan bahwa Jerman akan sejahtera secara ekonomi dalam lima atau 10 tahun seperti sekarang ini, " ujar Merkel, Rabu (21/3).

Merkel mengatakan kondisi tersebut bisa terjadi apabila penggerak digitalisasi tidak terjadi di Jerman atau Eropa, tetapi di Amerika Serikat dan Asia. Menurutnya, kerangka ekonomi telah berubah dengan cepat, ekonomi dunia terjalin erat, dan dunia berubah dengan cepat. "Industri terkemuka Jerman semuanya telah terpengaruh," kata Merkel.

Ia mengutip mantan raksasa telekomunikasi Nokia sebagai peringatan bagi industri Jerman tentang penurunan pasar. Menurut Merkel, politik harus menciptakan kerangka kerja baru untuk tantangan era digital, di mana data adalah bahan baku masa depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika