REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra diimbau membangun koalisi bersama PKS, PAN dan PBB pada Pemilu 2019. Jika koalisi keempat partai tersebut terjadi, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan mengajak seluruh umat Islam Indonesia dan keluarga besar Alumni 212 untuk mendukung koalisi tersebut.
Imbauan itu disampaikan Habib Rizieq saat Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengunjunginya di Makkah, Rabu (21/3) malam waktu setempat. "Tadi malam sekitar pukul 21.30 waktu Makkah, saya bertemu Habib Rizieq di rumah beliau. Dalam pertemuan malam tadi, Habib Rizieq memberikan imbauan agar Gerindra, PKS, PAN, dan PBB bisa berkoalisi di Pilpres 2019," kata Andre ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis (22/3).
Menurut Andre, Rizieq sangat mendukung pembentukan koalisi empat parpol tersebut karena bila koalisi tercipta, Rizieq akan menyerukan kepada umat Islam untuk memberi dukungan penuh.
"Apabila koalisi Gerindra, PKS, PAN, PBB ini bisa terwujud, Habib Rizieq akan mengajak seluruh umat Islam dan keluarga besar Alumni 212 untuk mendukung koalisi ini dalam Pilpres 2019," kata Andre menjelaskan.
Dalam perbincangannya dengan Rizieq, dirinya juga menyampaikan bahwa Gerindra segera mengusung Prabowo sebagai capres 2019. "Saya yang menyampaikan dalam pertemuan itu bahwa Gerindra akan mengumumkan Pak Prabowo sebagai capres di bulan April 2018," ujar Andre.
Habib Rizieq pun mendorong agar koalisi Gerindra, PKS, PAN, dan PBB bisa segera diwujudkan. Selain itu, sang tokoh sentral aksi bela Islam itu turut mendoakan Partai Idaman besutan Rhoma Irama agar lolos menjadi peserta pemilu. Saat ini, Partai Idaman sedang berproses di PTUN agar bisa ikut Pemilu 2019.
"Habib Rizieq juga berharap Partai Idaman Bang H Rhoma bisa bergabung dalam koalisi apabila menang di PTUN," tuturnya.