Kamis 22 Mar 2018 17:53 WIB

Terminal Penumpang Bandara Ahmad Yani Bisa Kelar Mei

Terminal bandara A Yani diharapkan bisa melayani penumpang sebelum lebaran.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo (berkacamata tebgah) meninjau proses pembangunan fisik Terminal Penumpang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis (22/3).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo (berkacamata tebgah) meninjau proses pembangunan fisik Terminal Penumpang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pembangunan fisik terminal penumpang Bandar Udara (bandara) Internasional Ahmad Yani Semarang menunjukkan progres yang menggembirakan. Proyek ini diharapkan sudah rampung pada Mei tahun ini dan sudah dapat dioperasikan untuk melayani para penumpang sebelum Lebaran, pertengahan bulan Juni 2018 mendatang.

"Kalau Mei bisa selesai, berarti lebih cepat dari target," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo, di sela meninjau progres pembangunan fisik terminal penumpang bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis (22/3).

Sugihardjo meninjaupembangunan fisik terminal penumpang ini didampingi oleh Direktur Operasional PT Angkasa Pura (AP) I, Wendo Asrul Rose.  Sebagaimana disampaikan PT AP I, target bulan Mei tahun ini bisa diselesaikan. Jika proses pembangunan ini selesai maka akandilakukan verifikasi dan selanjutnya baru dilaporkan kepada Menteri perhubungan.

Sugihardjo mengakui, proses pembangunanterminal penumpang ini progresnya sangat positif. Kalau bisa rampung sebelum Lebaran bisa selesai berarti maju dari target. Sebab target semestinya adalah akhir tahun 2018 ini.

Selain prosesnya yang lebih cepat, ia juga melihat pemilihan material dalam proyek pembangunan ini sangat bagus. Karena untuk bangunan gedung publik, harus memperhatikan material yang tahan lama danaman, seperti bagaimana kaca dipilih, lantai dipilih dan lainnya.

Bandara yang sekarang ada kapasitas desainnya hanya mampu menampung 800 ribu penumpang per tahun. Karena luas areanya hanya berkisar 5.800 meter persegi.

"Kenyatannya pertumbuhan penumpang dibandara cukup pesat dan sudah mencapai 4,4 juta per tahun. Sehingga luasan area  terminal penumpang ini ditingkatkan menjadi sembilan kali lipat. Denganbegitu, bandara ini nantinya akan mampu menampung 6 juta penumpang per tahun," lanjutnya.

Direktur Operasional PT API, Wendo Asrul Rose menjelaskan, untuk progres pelaksanaan di lapangan, khususnyaPaket 1 berupa jalan akses sudah diselesaikan 100 persen.

Pun demikian pekerjaan Paket 2 yangmeliputi Area Air Side --seperti Taxiway dan Apron 13 parking stand-- sudahselesaikan 100 persen. Sedangkan Paket 3 bangunan terminal penumpang, saat ini progresfisik di lapangan sudah mencapai 63 persen.

Kemudian untuk Paket 4 yang meliputibangunan penunjang sudah sekitar 10 persen. Terkait dengan terminal penumpangini PT AP I akan mencoba untuk menyelesaikan pada bulan Mei tahun ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement