REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) 2018 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (22/3). Sebelum membuka Rakernas, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan rakernas tersebut dilakukan untuk menghadapi tahun politik yang akan digelar 2018 dan 2019 mendatang.
"Hari ini kita bikin rapat kerja nasional untuk menghadapi pilkada, pileg, dan pilpres. Utamanya untuk pileg dan pilpres, jadi seluruh daerah kita kan punya paket orientasi, oleh karena itu supaya nanti daerah lain juga melakukan orientasi jadi kita bikin acara sampai acara Sabtu," kata Airlangga di JCC, Jakarta, Kamis (22/3).
Airlangga mengaku dalam rakernas tersebut tidak ada pembahasan terkait kriteria calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang. Meskipun begitu, Airlangga menyebut bahwa rakernas tersebut Airlangga akan membahas strategi pemenangan Jokowi.
"Ya, akan dibahas semua," katanya.
Untuk diketahui Partai Golkar akan menggelar rakernas 22 - 23 Maret 2018 di Jakarta. Rakernas tersebut mengambil tema "Meneguhkan Etika Politik, Mewujudkan Partai Golkar Bersih Menuju Sukses Pemilu 2019 yang Bermartabat". Partai Golkar menargetkan 110 kursi di pemilihan legislatif 2019 mendatang.
Dalam dalam rakernas itu nantinya akan dibahas bagaimana strategi untuk mencapai target tersebut. "Saya merasa Partai Golkar punya semangat untuk maju dan menang, oleh karena itu prioritas Partai Golkar memenangkan pilpres, dan yang kedua pemilu legislatif. Jadi kedua kemenangan itu merupakan kemenangan yang sangat penting karena bagi Golkar itu adalah benteng pembangunan," ujar Airlangga dalam sambutannya.