Kamis 22 Mar 2018 19:24 WIB

Pelanggan yang tak Pantas Disubsidi Diminta Bersikap Dewasa

Pemerintah hanya memfasilitasi pelanggan hingga 900 VA untuk disubsidi.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Indira Rezkisari
Menteri ESDM Ignasius Jonan memberikan keterangan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/3)
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menteri ESDM Ignasius Jonan memberikan keterangan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral, Ignasius Jonan, meminta kepada masyarakat bersikap dewasa dalam mengonsumsi listrik. Ia meminta bahkan kepada masyarakat yang memang tidak pantas disubsidi untuk tidak meminta mendapatkan subsidi.

Jonan menjelaskan saat ini memang pemerintah hanya memfasilitasi pelanggan dengan tegangan 450 VA dan 900 VA yang masuk dalam daftar subsidi. Ia mengatakan untuk beberapa pihak dalam golongan 900 VA namun tidak disubsidi ini dalam rangka meningkatkan subsidi tepat sasaran.

"Ya kalau sudah mampu itu ya, jangan minta disubsidi," tegas Jonan di Kantor PLN Pusat, Kamis (22/3).

Direktur Perencanaan Korporat PLN, Syofvie F Roekman, menjelaskan bahwa memang sampai saat ini PLN berpegang pada data yang dimiliki oleh TNP2K. Ia mengatakan data siapa siapa saja yang berhak mendapatkan subsidi sesuai dengan data yang dibuat oleh TNP2K.

Syofvie mengaku memang tak sedikit banyak pihak yang meminta untuk masuk dalam golongan subsidi. Ia mengatakan, pihak yang memang merasa perlu masuk dalam golongan subsidi bisa mengajukan kepada PLN dengan membawa syarat.

"Kami sebenarnya juga sangat ketat sekarang. Kalau mereka mau mengajukan masuk ke kelompok subsidi harus bawa data TNP2K itu," ujar Syofvie.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement