Kamis 22 Mar 2018 20:06 WIB

KONI Minta Papua Percepat Persiapan PON

Mengingat pelaksanaannya semakin dekat, yakni 2,5 tahun.

Red: Israr Itah
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) meminta Pemerintah Provinsi Papua untuk melakukan percepatan persiapan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Mengingat pelaksanaannya semakin dekat, yakni 2,5 tahun.

"Waktu persiapan tinggal 2,5 tahun saja. Selain lokasi pertandingan, banyak aspek yang perlu secepatnya mendapatkan perhatian," kata Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Kamis (22/3).

Selaku pengawas dan pengarah PON, KONI Pusat yang dipimpin langsung oleh Tono Suratman menggelar rapat koordinasi dan konsultasi teknis persiapan PON 2020 di Jayapura, Papua, 21-23 Maret. Pertemuan ini juga diikuti 46 technical delegate (TD) cabang olahraga dan Panitia Besar PON Papua.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Pengawas dan Pengarah PON Papua Suwarno meminta TD dari 46 cabor memaksimalkan pertemuan ini untuk berkoordinasi Pemprov dan PB PON di Papua. Tujuannya untuk menuntaskan segala kebutuhan demi kelancaran penyelenggaraan.