Jumat 23 Mar 2018 12:35 WIB

Mendikbud Imbau Peserta UN Utamakan Kejujuran

Kejujuran ketika mengisi soal ujian akan berdampak positif bagi karakter siswa.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Winda Destiana Putri
Pelaksanaan UNBK secara menumpang di SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Senin (2/5).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Pelaksanaan UNBK secara menumpang di SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Senin (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau agar semua peserta ujian nasional (UN) dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) 2018 untuk selalu mengutamakan kejujuran. Dia menegaskan, prestasi atau nilai memang penting, tetapi kejujuran adalah hal yang utama.

"Siswa dan siswi semua harus percaya diri, prestasi penting tapi utamakan kejujuran," kata Muhadjir di Jakarta, Jumat (23/3).

Dia menekankan, kejujuran ketika mengisi soal ujian akan berdampak positif bagi karakter siswa ke depan. Dengan begitu, dipastikan anak bangsa akan siap menghadapi globalisasi pendidikan.

"Jauhi kecurangan, pasti berhasil," kata Muhadjir.

Diketahui, untuk jenjang SMK, UN akan dimulai pada 2 hingga 5 April 2018. Jenjang SMA/Madrasah Aliyah (MA) diselenggarakan pada 9 sampai dengan 12 April 2018. Untuk peserta didik yang tidak dapat mengikuti UN pada tanggal yang ditentukan dapat mengikuti UN susulan pada 17 dan 18 April 2018.

Pada jenjang SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs), UN akan dilaksanakan pada 23 sampai dengan 26 April 2018. UN susulan akan diselenggarakan pada 8 dan 9 Mei 2018.

Untuk pendidikan kesetaraan program Paket C, UN dilaksanakan pada tanggal 27, 28, atau 29, 30 April dan 2 Mei 2018.

Untuk program Paket B, UN akan dilaksanakan pada tanggal 4, 5, 6, dan 7 Mei 2018. Ujian nasional susulan untuk program Paket B dan Paket C akan dilaksanakan pada tanggal 11 sampai dengan 14 Mei 2018.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement