Jumat 23 Mar 2018 13:27 WIB

Berzakat Makin Mudah Lewat Yap! dari BNI Syariah

Melalui Yap! berzakat makin mudah lewat Baznas.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo meluncurkan program, Yap-in
Foto: BNI Syariah
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo meluncurkan program, Yap-in

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- BNI Syariah meluncurkan program Yap!-in Zakatmu dalam kegiatan Rakernas yang diselenggarakan oleh Baznas di Denpasar (21/3), . Program ini harapkan dapat memudahkan pembayaran zakat kapan saja dan dimana saja, semudah dalam genggaman.

Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati menjelaskan, Yap! tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk mempermudah transaksi bagi pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko moderen (premium), dan toko daring (e-commerce) saja, tapi sebagai media beribadah, termasuk berzakat.

''Dalam hal ini, kami tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, tapi juga memfasilitasi kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way),'' ujar Dhias melalui keterangan tertulis, Kamis (22/3).

Melalui program Yap!-in Zakatmu, masyarakat dapat menikmati kemudahan berzakat melalui Baznas dengan pilihan pembayaran menggunakan Debit Hasanah atau Hasanah Card secara virtual melalui aplikasi YAP.

Setelah diluncurkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada tanggal 26 Januari lalu, aplikasi pembayaran YAP (Your All Payment) kini telah dapat dinikmati oleh segenap lapisan masyarakat melalui ponsel pintar berbasis Android dan iOS dengan segala kemudahannya. BNI dan anak perusahaan mulai gencar memperkenalkan aplikasi pembayaran zaman now tersebut melalui sosialisasi dan pemasaran yang unik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement