REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak Usaha PT. Pertamina (Persero), Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan keuangan yang positif pada 2017 kemarin. Pada 2017, PHE berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar 1.999 juta dolar atau meningkat 130 persen dari realisasi tahun 2016 sebesar 1.533 juta dolar.

Direktur Financial dan Business Support PHE, Huddi Dewanto menjelaskan PHE juga berhasil mencatat laba bersih sebesar 251 juta dolar atau 131 persen lebih tinggi dari laba tahun sebelumnya sebesar 191 juta dolar.

"Gambarannya sih baik, semuanya meningkat. Revenew 6 persen diatas target. Nett income meningkat 4 persen. EBITDA naik 27 persen," ujar Huddi di Kantor PHE, Jumat (24/3).

Huddi menjelaskan dalam mencapai catatan keuangan yang positif, PHE juga melakukan berbagai efisiensi agar kinerja PHE bisa lebih baik. Pada 2017 Huddi menjelaskan PHE melakukan efisiensi 10 persen lebih baik dari RKAP yang ditargetkan oleh Perseroan.

"Semua ini akibat harga minyak yang membaik. Llau, target operasi kita tercapai. Ada efisiensi juga, jadi overall kita bisa sampai 2 miliar dolar," ujar Huddi.

Untuk 2018, Huddi menjelaskan pihaknya akan tetap mempertahankan catatan keuangan yang positif ini. Ia mengatakan salah satu tantangannya adalah dengan tetap melakukan efisiensi ditengah rencana investasi yang padat di tahun ini.

"Tapi ini tantagan di 2018 untuk mempertahankan atau meningkatkan. Di RKAP lebih rendah targetnya, secara natural kan produksi harus dipertahankan," ujar Huddi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika