Jumat 23 Mar 2018 19:50 WIB

Kapolri: Kantor Polisi Jangan Seperti Kandang Macan

Kapolri berharap kantor polisi dilengkapi fasilitas agar pelayanan masyarakat baik

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Bayu Hermawan
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (tengah)
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gedung baru Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Tengah harus menjadi spirit bagi jajaran kepolisian didaerah ini dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. Kapolri Jendral Polisi M Tito Karnavian mengharapkan, dengan fasilitas gedung baru tersebut layanan jajaran Polda JawaTengah terhadap masyarakat harus menjadi lebih baik.

Masyarakat harus merasa nyaman dansenang masuk ke gedung Mapolda Jawa Tengah, seperti masuk ke mal. Kantor polisiini harus selalu menyenangkan dan mendapat layanan profesional seperti bank. "Tolong jangan dibuat, masuk ke kantorpolisi ini seperti masuk kandaang macan. Sehingga orang menjadi takut," ujarnya usai meresmikan gedung baru Mapolda Jawa Tengah, di Semarang, Jumat(23/3).

Menurutnya, markas kepolisiandiharapkan bisa disetting layaknya institusi sipil, tanpa mengurangi aspekkeamanan. Menurutnya Mapolda Jawa Tengah termasuk salah satu mapolda terbaik di Indonesia. Bangunan yang sebelumnya sempatmengalami kebakaran pada 2015 tersebut, kini telah dibangun kembali lebiih megah dan dilengkapi helipad pada bagian atapnya. Kapolri juga berpesan, di gedung yang baru ini, lantai satu merupakan pusat layanan kepada masyarakat.

"Dengan demikian masyarakat langsung bisa mendapatkan layanan dengan cepat dan professional," ujarnya.

Kapolri, hari ini meresmikan penggunaangedung Mapolda Jawa Tengah di Jalan Pahlawan nomor 1 Semarang, yang selesaidibangun untuk menggantikan gedung lama yang terbakar pada 30 September 2015 silam. Gedung baru ini memiliki area parkir dibasement yang mampu menampung 162 mobil dan 90 sepeda motor. Luas keluruhnyamencapai 17.280 meter persegi. Dana pembangunan mencapai Rp 182,8 milyar.

Rinciannya, Rp 50,8 miliar pada tahun 2016dan Rp 132 miliar pada 2017. Termasuk anggaran senilai Rp 12 miliar dana hibah yangdikucurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol CondroKirono dalam kesempatan ini mengatakan, gedung baru Mapolda Jawa Tengah ini memiliki konsep yang humanis.

Konsep humanis ini diimplementasikan, antaralain pada pagar. Pagar didesain dengan salah satu keajaiban dunia, Borobudur. KebetulanCandi Borobudur juga menjadi logo Polda Jawa Tengah. "Pada saat car free day atau pada malam hari, kawasan depan Mapolda Jawa Tengah ini juga menjadi tempat berfswafotomasyarakat dengan latar belakang gedung ini," ujarnya.

Sementara itu acara peresmian jugadihadiri sejumlah mantan Kapolda Jawa Tengah. Seperti Komjen Pol Didi Widayadi, Komjen Pol Dwi Priyatno dan Komjen Pol Nur Ali. Peresmian juga dihadiri oleh ulamakharismatik dan KH Maimoen Zubair; Habib Luthfi bin Yahya. Termasuk sejumlahtokoh lintas agama seperti Uskup Agung Semarang, Robertur Rubiyatmoko; tokohagama Budha, Bhikku Sri Panavaro Mahatera serta tokoh agama Khonghucu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement