REPUBLIKA.CO.ID, MONACO -- Pemilik sekaligus presiden AS Moncao, Dmitry Rybolovlev dilaporkan tengah mempelajari kemungkinan pengambilalihan klub asal Italia, AC Milan.
Surat kabar Prancis Foot Mercato melalui Tuttosport mengklaim Rybolovlev sedang mengamati situasi ekonomi yang tengah melanda Milan dengan sangat ketat. Pemilik saham Milan, Yonghong Li disebut bakal melepas saham i Rossoneri karena kondisi finansial yang layu.
Perusahan induk Li bernaung, Rossoneri Sport, diyakini memiliki utang dengan Elliot Management sebesar 303 juta Euro. Alhasil, utang tersebut harus dibayar sebelum bulan Oktober 2018 mendatang.
Pria yang masih berusia 46 tahun itu telah mengakusisi AS Monaco sejak 2011, dan mampu memproklamirkan kebangkitan Les Rouge et Blanc dari ketepurukannya dari Ligue 2 dan menjuarai Liga Prancis musim kemarin mengungguli Paris Saint-Germain (PSG).
Sementara itu La Gazzetta dello Sport disadur Football Italia, Jumat (23/3) melaporkan, apabila taipan asal Rusia itu telah menerima tawaran untuk menjual sahamnya di Monaco dengan skitar 500 juta Euro.
Rybolovlev merupakan orang Rusia kedua yang dikaitkan dengan pembelian Milan setelah sebelumnya pemegang saham Arsenal, Alisher Usmanov juga menunjukan ketertarikannya memiliki kesebelasan peraih 7 gelar Liga Champions.
Il Diavollo Rosso masih memiliki deposit sebesar 35-40 juta Euro untuk menjalankan roda finansial klub, setidaknya hingga akhir musim 2017/2018 demi memastikan musim depan berjalan dengan nyaman. Yonghong Li sendiri telah mengucurkan dana sebanyak 200 juta Euro untuk mendatangkan 11 pemain anyar bagi Milan musim panas 2017 lalu.
Milan sendiri perlahan telah menunjukan konsistensi permainan mereka di Serie A. Bersama Gennaro Gattuso, Iblis Merah kini menempati urutan keenam dengan perolehan 50 angka terpaut lima angka dari zona Liga Champions.