Jumat 23 Mar 2018 22:56 WIB

BPN Segera Serahkan Aset Lahan Bandara Kulon Progo ke AP I

Penyerahan aset karena proses pembebasan lahan sudah selesai.

Kondisi bangunan yang jadi tempat relokasi warga yang terkena dampak pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo, Selasa (25/9).
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah
Kondisi bangunan yang jadi tempat relokasi warga yang terkena dampak pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo, Selasa (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),segera menyerahkan aset lahan proyek pembangunan New Yogyakarta International Airport kepada PT Angkasa Pura I. Penyerahan aset karena proses pembebasan lahan sudah selesai.

"Keseluruhan bidang lahan dalam cakupan Izin Penetapan Lokasi (IPL) bandara kini telah beralih jadi milik negara untuk selanjutnya digunakan AP I dalam pembangunan bandara," kata Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kulon Progo Suardi di Kulon Progo, Jumat (23/3).

Proses pembebasan lahan untuk proyek bandara di Temon tersebut sudah selesai, dengan dirampungkannya konsinyasi ganti rugi di Pengadilan Negeri Wates beberapa waktu lalu. Suardi mengatakan, total lahan yang dibebaskan untuk pembangunan bandara itu mencapai keluasan 587,3 hektare di lima desa.

Proses pembebasan lahan sudah dilakukan sejak 2016 lalu. Adapun, 323 bidang di antaranya diganti rugi melalui konsinyasi di pengadilan.

Selain perkara konsinyasi, akuisisi bidang tanah wakaf dan makam juga telah diselesaikan sehingga tanah yang semula berstatus tanah pribadi maupun tanah wakaf dan makam sudah berkekuatan hukum tetap untuk beralih status kepemilikannya ke tangan negara. "Insyaallah akhir bulan ini kami lakukan penyerahan tahap lanjutan," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Proyek Pembangunan NYIA PT AP I, Agus Pandu Purnama mengatakan ,pihaknya akan segera menyelesaikan pembersihan atau pemerataan lahan sangat diperlukan untuk melanjutkan proses konstruksi pembangunan bandara baru, NYIA di Temon, Kulon Progo. "Setelah serah terima aset, proses pembangunan segera dimulai, dan diharapkan selesai sesuai target yang ditentukan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement