Sabtu 24 Mar 2018 06:25 WIB

Mengaji akan Jadi Agenda Rutin Pemkab Purwakarta

Pengajian sebagai bentuk rasa syukur serta mempererat tali silaturahim.

Rep: ita nina winarsih/ Red: Ani Nursalikah
Pejabat Bupati Purwakarta M Taufiq Budi Santoso (berpakaian batik) bersama tokoh ulama dan pegawai negeri Pemkab Purwakarta, mengikuti pengajian di rumah dinas bupati, Jl Ganda Negara No 25, Jumat sore (23/3).
Foto: Dinas Infokom Purwakarta
Pejabat Bupati Purwakarta M Taufiq Budi Santoso (berpakaian batik) bersama tokoh ulama dan pegawai negeri Pemkab Purwakarta, mengikuti pengajian di rumah dinas bupati, Jl Ganda Negara No 25, Jumat sore (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta akan menjadikan pengajian sebagai program baru pemerintahan. Pengajian rencananya digelar setiap Jumat. Adapun lokasi pengajian ini, dilaksanakan di Masjid Agung Baing Yusuf yang jaraknya sekitar 50 meter dari komplek kantor bupati.

Pejabat Bupati Purwakarta M Taufiq Budi Santoso mengadakan pengajian di rumah dinas, Jumat (23/3). Pengajian ini sebagai bentuk rasa syukur serta mempererat tali silaturahim baik antarpegawai maupun dengan para tokoh ulama dan masyarakat.

"Ke depan, pengajian ini akan jadi agenda rutin pemkab," ujar Taufiq, kepada sejumlah media, Jumat (23/3).

Menurutnya, mengaji ini merupakan kegiatan yang sangat positif sebab, dalam kegiatan tersebut banyak ilmu yang bisa diserap. Misalnya, ilmu mengaji Alquran ataupun ilmu mengenai sejarah kejayaan Islam yang menjadi isi dari tausyiah para ulama yang berceramah.

Dengan adanya program baru ini, Taufiq meminta masyarakat Purwakarta mendoakan semoga kegiatan ini bisa terealisasi. Selain itu, ia berkomitmen akan melanjutkan program yang selama ini telah dilaksanakan mantan bupati Dedi Mulyadi.

Ketua MUI Kabupaten Purwakarta Jhon Dien sangat mendukung program kerja pejabat bupati ini. Apalagi, mengaji akan menjadi agenda rutin pemkab.

"Kami siap mengawal niat baik dari Pak Bupati ini. Apalagi tempatnya di Masjid Agung Baing Yusuf. Selain jaraknya dekat dengan pemkab, masjid ini juga punya nilai histori mengenai syiar Islam di Purwakarta," ujar Jhon Dien.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement