Sabtu 24 Mar 2018 03:40 WIB

Christian Hadinata: Indonesia Butuh Tunggal Putri Super

Menurut dia, sudah cukup lama Indonesia kurang bersinar di sektor tunggal putri.

Christian Hadinata
Foto: Republika
Christian Hadinata

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Legenda hidup bulu tangkis Christian Hadinata mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan pemain tunggal putri super agar bisa mendulang prestasi di panggung olahraga dunia. Itu disampaikan Christian disela-sela pembukaan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (23/3).

"Kita membutuhkan pemain muda tunggal putri yang memiliki daya juang tinggi serta semangat pantang menyerah. Pemain yang super," kata peraih juara All England tiga kali tersebut.

Menurut dia, sudah cukup lama Indonesia kurang bersinar di sektor tunggal putri. Bahkan, pada Piala Uber di Bangkok, Thailand mendatang, sektor tunggal putri yang menurut dia harus lebih siap, karena selalu menjadi incaran poin lawan.

Untuk itu, guna mengembalikan kejayaan tunggal putri yang saat ini justru lebih didominasi atlet negeri matahari terbit Jepang, Christian yang menjabat sebagai ketua tim pencari bakat PB Djarum akan fokus mencari pemain berbakat untuk sektor tunggal putri dalam audisi tersebut.

Dia menuturkan untuk menjadi pemain tunggal putri yang diharapkan bisa mengikuti jejak Susy Susanti, dibutuhkan bakat serta daya juang yang tinggi.

"Selain bakat dan kemampuan istimewa, dibutuhkan mental juara dan semangat pantang menyerah. Itu salah satu kriterianya," ujar pebulu tangkis kelahiran 68 tahun silam tersebut.

Sektor tunggal putri Indonesia yang telah lama redup hingga kini belum kembali berpijar. Tunggal putri indonesia masih belum mampu berbicara banyak di dunia, bahkan Asia.

Justru negara yang tidak memiliki budaya bulutangkis semacam Spanyol kini mampu menempatkan wakilnya sebagai daftar pemain top dunia. Begitu juga dengan India, Taiwan, Thailand serta Jepang.

Untuk itu, sangat penting bagi pemain muda terus menjaga asa agar sektor tunggal putri dapat terus berkembang, bermental juara dan menjaga konsistensi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement