REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir menanggapi perseteruan antara Amien Rais dengan Menteri KoordinatorKemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut Haedar saat ini zaman sudah mulai berubah, yakni era keterbukaan.
Keterbukaan ini merupakan perbedaan yang sangat mencolok dengan era jauh sebelumnya. Karena itu, Haedar meyakini perseteruan antaraAmien Rais dengan Luhut akan segera berakhir. "Kami percaya keduanya akan bertemu dan punya titik dialog," ujar Haedar, di Kantor PBNU, Jumat (23/3).
Haedar berpendapat, bangsa ini sudah dewasa. Ia pun yakin para elite juga memiliki sikap yang sama meski ada perbedaan pendapat. Haedarmenilai hal tersebut merupakan hal yang wajar.
Sebelumnya, Amien Rais menyebut program bagi-bagi sertifikatyang gencar dilakukan Presiden Joko Widodo suatu kebohongan. Pernyataan tersebut disampaikan mantan ketua MPR itu ketika menjadi pembicara disalah satu acaradiskusi di Bandug, Jawa Barat, Ahad (18/3).
Baca juga, Polemik Amien Rais dan Luhut, Ini Kata Wiranto.
Pernyataan Amien membuat Luhut angkat bicara. Luhut mengancam akan membongkar dosa-dosa Amien di masa lalu. Menurut Luhut, Amien juga banyak mempunyai dosa masa lalu.
"Kalau kau merasa paling bersih, kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok. Sudahlah, diam sajalah. Jangan main-main, kalau main-main kami bisa cari dosamu, memang kamu siapa?," kata Luhut menanggapi Amien Rais.