Sabtu 24 Mar 2018 10:11 WIB

KH Didin: Alasan Koalisi Parpol Usulan Rizieq Bisa Diterima

Rizieq Shihab sebelumnya menyarankan koalisi empat partai untuk Pilpres 2019.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Andri Saubani
KH Didin Hafiduddin
Foto: Darmawan/Republika
KH Didin Hafiduddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Latar belakang usul koalisi empat partai yakni Gerindra, PAN, PKS, dan PBB bisa dipahami karena terkait keberpihakan terhadap masa depan umat dan Indonesia. Persoalan yang terjadi dua tahun belakangan ini sendiri dinilai bukan hal sepele.

Salah satu tokoh ulama Aksi Bela Islam 4 November 2016 (411) dan 2 Desember 2016 (212), Ustaz Didin Hafidhuddin menjelaskan, pemicu usul itu ada dua hal yakni partai pendukung Ahok dan partai yang mendukung Perppu Ormas menjadi undang-undang dan yang tidak. Kedua hal itu jadi catatan penting umat tentang partai mana yang berpihak pada kepentingan umat dan tidak.

Baca: Rizieq Ajak Umat Islam Dukung Koalisi Gerindra-PKS-PAN-PBB.

Habib Rizieq Shihab, kata Ustaz Didin, melihat empat parpol tersebut konsisten menegakkan demokrasi dan membela kepentingan bersama. ''Sehingga Habib Rizieq berharap ada koalisi empat partai baik dalam pilkada maupun Pilpres 2019. Saya pikir bisa dipahami latar belakangnya,'' kata Ustaz Didin melalui telepon pada Sabtu (24/3).

Ustaz Didin mengatakan, bahkan sudah dimaklumi bila umat mencatat siapa saja yang berpihak pada Ahok dan berpihak pada perpu ormas yang jadi undang-undang. Karena kedua hal itu berdampak pada masa depam umat Islam dan Indonesia. Saat empat partai itu konsisten, pilihan jatuh pada mereka. Ia berharap semoga kabar ini bisa direspons positif.

Dengan catatan, tidak menuutup kemungkinan partai lain bergabung dengan kekuatan riil empat partai ini. Kita harap partai lain seperti PKB dan PPP akan bergabung sehingga akan terbentuk kekuatan yang besar dan diperhitungkan, koalisi umat.

''Bukan ingin kita memilah-milah, tapi dinamika yang ada menyebabkan pemilahan ini terjadi,'' kata Ustaz Didin.

Sebab, menurut Ustaz Didin, dua hal di tersebut bukan hal sepele. Ini soal keberpihakan kepada kepentingan bersama. Wajar, menurutnya, bila Habib Rizieq sebagai penggerak 212 dan 411 mencatat betul hanya empat partai tersebut yang tidak diragukan komitmen untuk bangsa ke depan.

Soal perlunya tokoh pemersatu, Ustaz Didin menyatakan empat partai tersebut sering berkomunikasi. Sehingga dasar partai lebih kokoh ketimbang tokoh. ''Platform partai akan lebih kokoh karena akan didukung oleh umat. Meski begitu, semoga akan lahir tokoh-tokoh juga nantinya,'' kata Ustaz Didin.

Baca: Qodari: Pengaruh Politik Rizieq Masih Terbatas.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement