REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Surabaya Fever berhasil menjadi juara seri ketiga kompetisi bola basket putri nasional Srikandi Cup 2017-2018 setelah menaklukkan Merpati Bali 85-57 di final di GOR Lokasari, Jakarta, Sabtu.
Ini merupakan gelar juara ketiga kalinya Surabaya Fever di Srikandi Cup 2017-2018 setelah menggondol gelar serupa di seri pertama, Makassar dan seri kedua, Surabaya. Di mana ketika itu juga menaklukkan Merpati Bali di fase pamungkas.
"Para pemain terutama yang senior hari ini tampil sangat bagus. Kami sudah mempersiapkan diri jika lawan kami bermain full court press," ujar pelatih Surabaya Fever Wellyanto Pribadi usai final kontra Merpati Bali.
Namun, meski menang, Wellyanto menganggap timnya masih memiliki kekurangan yaitu tembakan tiga angka yang dianggapnya belum akurat.
"Memang ada peningkatan untuk tembakan tiga angka, tetapi saya belum puas," kata Wellyanto.
Sementara pelatih Merpati Bali Bambang Asdianto Pribadi menerima kekalahan untuk ketiga kalinya di partai final seri Srikandi Cup 2017-2018 dari Surabaya Fever.
Menurut Bing, sapaan Bambang, Surabaya Fever bermain dengan baik dan bisa memanfaatkan kesalahan atau "turn overs" timnya.
"Lagi-lagi kami dibunuh oleh turn overs khususnya di kuarter kedua," tutur Bing.
Pada pertandingan lain, Tenaga Baru Pontianak berhasil meraih peringkat tiga seri ketiga Srikandi Cup 2017-2018 usai mengandaskan perlawanan Sahabat Semarang dengan skor 43-36.
Hari terakhir seri ketiga Srikandi Cup 2017-2018 di Jakarta dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Imam Nahrawi.
Imam pun mengungkapkan harapannya pada kompetisi tersebut.
"Saya senang dan salut atas inisiasi yang hebat dari Srikandi Cup. Kompetisi ini dikemas baik dengan semangat kekeluargaan dan gotong-royong demi membangun kompetisi basket putri. Semoga dari sini akan lahir bibit-bibit pebola basket putri yang andal," ujar Imam.
Berikutnya, Srikandi Cup 2017-2018 berlanjut ke seri terakhir yang menjadi saat berlangsungnya babak playoff pada 18-21 April 2018 di Cirebon, Jawa Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika