Ahad 25 Mar 2018 11:42 WIB

‘Kader Golkar Siap Dampingi Jokowi untuk Periode Kedua'

Wakil Presiden sekarang ini, yakni Jusuf Kalla, merupakan kader Golkar.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ratna Puspita
Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurniawan
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurniawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golongan Karya (Golkar) siap kembali mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada periode kedua 2019-2024. Golkar menempatkan kadernya, Jusuf Kalla, sebagai cawapres Jokowi pada periode pertama, 2014-2019.

Korbid Pemenangan Pemilu Sumatra DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Golkar pun siap akan tetap memberikan kenyamanan kepada pak Jokowi untuk periode lima tahun ke depan. Apalagi dalam pidato pembukaan Rakernas, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa selama satu periode terakhir Jokowi cukup nyaman didampingi kader Golkar sebagai wakil presiden.

"Dan, bila pak Jokowi memerlukan kader-kader terbaik bangsa, Golkar lah gudangnya," kata Doli kepada wartawan, Ahad (25/3).

Dalam pernyataan sebelumnya di tempat lain, Airlangga mengatakan Golkar tidak akan mengajukan cawapres kepada Jokowi. Dari pernyataan itu, Doli menjelaskan, jajaran DPP Golkar menerjemahkan bahwa betul Golkar tidak akan mengajukan nama cawapres, kecuali diminta oleh Jokowi.

"Namun Golkar harus siap bila satu waktu diminta pak Jokowi. Oleh karena itu, kami sebagai jajaran partai harus juga mempersiapkan diri," tegas dia.

Saat ini, ada wacana mencalonkan Airlangga sebagai cawapres Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019. Doli mengatakan, wacana tersebut hanya menjadi pembicaraan informal pada Rakernas Partai Golkar 22-23 Maret kemarin. 

photo
Jokowi saat bertemu Airlangga Hartarto. (BIRO PERS ISTANA)

Doli menyebutkan dalam Rakernas kemarin, soal pencawapresan tidak menjadi isu formal yang diagendakan dalam pembahasan di sidang-sidang komisi. Namun, bukan tidak mungkin wacana yang muncul dalam diskusi sambilan tersbeut akan menguat pada Rakernas berikutnya. Bahkan, topik itu akan menjadi topik diskusi utama.

Karena itu dalam waktu-waktu ke depan, konsolidasi internal untuk menguatkan mesin partai harus diperkuat tidak hanya untuk meraup dukungan rakyat dan pembentukan jaringan relawan khusus pemenangan Jokowi. Konsolidasi internal ini juga untuk melihat masukan kader dan simpatisan di daerah terkait dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai cawapres.

"Isu Airlangga cawapres ini akan kami masukkan dalam agenda pembicaraan saat kami berkomunikasi dan melakukan konsolidasi ke seluruh DPD-DPD baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota," katanya menambahkan.

Menurut dia, hal tersebut dapat menambah semangat seluruh kader untuk menaikkan elektabilitas Golkar dan Jokowi guna memenangkan pileg dan pilpres. Dengan demikian, jika memang diminta pak Jokowi, ia yakin Golkar sudah siap mendorong kader utamanya, yaitu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement