REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengimbau masyarakat harus lebih cerdas terkait peredaran makanan khususnya kemasan. Hal ini terkait dengan ditemukannya sarden kemasan yang mengandung cacing di Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu.
"Konsumen harus mulai cerdas bagaimana kemudian melihat label, apakah termasuk masa kedaluarsanya, apakah memiliki izin edar dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM)atau belum," kata Sekretaris YLKI, Agus Suyatno pada Republika.co.id, Ahad (25/3).
Agus menilai, apapun makanan kemasannya, masyarakat juga harus memiliki inisiatif memeriksa makanan yang akan dikonsumsi. Ia pun mengimbau masyarakat untuk berani melaporkan kepada pihak terkait apabila merasa ada sesuatu yang salah.
"Ketika disitu ada sesuatu yang ganjil, maka jangan dibeli atau laporkan kepada pelaku usahanya, termasuk juga apakah memiliki izin edar dari BBPOM," lanjut dia.
Sebelumnya, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan cacing gilig pada sarden kemasan merek Farmer Jack Mackerel di Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (20/3). Cacing gilig merupakan jenis parasit yang berkembang biak di tubuh manusia.
"Kita sudah melarang merek ini beredar. Distributornya harus segera mengumpulkan semua produk yang sudah diedarkan setrlah itu dikembalikan ke importir di Batam,"kataSeksi Pemeriksaan BBPOM Pekanbaru Rita Ariestya.