Ahad 25 Mar 2018 17:23 WIB

Andalan Finance Dapat Fasilitas Kredit Rp.300 M dari BCA

Kinerja industri pembiayaan dan pasar otomotif diprediksi membaik di 2018

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Joko Sadewo
Logo Andalan Finance
Foto: istimewa
Logo Andalan Finance

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance) menerima tambahan fasilitas kredit dari sektor perbankan. Kali ini, fasilitas kredit didapat dari Bank BCA sebesar Rp 300 miliar bentuk Installment Loan.

Presiden Direktur PT Andalan Finance Indonesia, Frans F. Rundengan, didampingi oleh Presiden Komisioner Sebastianus H. Budi, Direktur Keuangan Lianawaty dan Chief Of Financial Institution Relationship Franklin Paul Nelwan bersama dengan Kepala Layanan Kredit Korporasi PT Bank Central Asia Tbk Liliani Kurniawan didampingi oleh Vice President Corporate Banking Bank BCA Denny Haryanto, menandatangani Perjanjian Kerjasama Fasilitas Kredit.

Frans mengatakan kerjasama ini merupakan bukti terjalinnya hubungan baik, serta tingginya tingkat kepercayaan Bank BCA kepada Andalan Finance. Pada tahun 2018, Andalan Finance menargetkan kebutuhan pendanaan mencapai Rp 6 triliun dan tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat, baik baru maupun bekas.

Dalam segi pendanaan, Andalan Finance telah bekerja sama dengan berbagai mitra perbankan nasional untuk mendukung modal kerja perusahaan. Selain yang berasal dari modal sendiri, portofolio sumber pendanaan Andalan Finance sejauh ini lebih banyak berasal dari pinjaman bank, baik dalam bentuk kerja sama bilateral maupun kredit sindikasi.

"Fasilitas pendanaan tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung target penyaluran pembiayaan sampai dengan akhir tahun 2018 yang kami proyeksikan mencapai Rp 4,8 triliun atau tumbuh sebesar delapan persen dibanding penyaluran pembiayaan tahun 2017," kata dia.

Kerjasama ini sejalan dengan prediksi kinerja industri pembiayaan dan pasar otomotif yang akan membaik pada tahun 2018 ini. Untuk menopang pertumbuhan pembiayaan tahun ini, Andalan Finance dalam waktu dekat akan memperoleh tambahan fasilitas kredit kembali dari perbankan sekitar Rp 1 triliun.

Selain itu, ada juga pendanaan Medium Term Notes (MTN) hingga mencapai Rp 2 triliun di tahun 2018 ini. Terjaganya fasilitas kredit turut mendukung kesinambungan laba di PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk dengan kode saham CARS sebagai induk usaha dari Andalan Finance.

Kesinambungan laba ini akan menjaga profitabilitas Bintraco Dharma, khususnya setelah penyelesaian proses peningkatan kepemilikan di PT Bahtera Multi Niaga pada akhir Desember 2017. Peningkatan saham ini turut meningkatkan kontribusi laba dari anak-anak usahanya, salah satunya Andalan Finance, di tahun 2018.

Menurut Frans, Bintraco Dharma akan terus memaksimalkan pertumbuhan laba dari kemitraan strategis dan pengembangan bisnis di tahun 2018 dengan pemanfaatan dana hasil IPO. Andalan Finance merupakan perusahaan yang didirikan pada Februari 1995 dengan nama PT Nasmoco Finansia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement