REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Calista Keysa Oktavia (1,5 tahun) tak dapat bertahan lebih lama dari penganiayaan yang dideritanya. Balita yang diduga dianiya oleh ibu kandungnya sendiri tutup usia pada Ahad (25/3) sekitar pukul 09.55 WIB. Sebelumnya, Calista mendapat perawatan selama 15 hari di ruangan PICU RSUD Karawang. Ia mengalami koma setelah mendapatkan deraan fisik selama dua bulan oleh ibu kandungnya.
Humas RSUD Karawang, Rohimin, mengatakan, selama dua hari terakhir Calista mengalami penurunan detak jantung. Ini membuat jantungnya tak kuat memompa darah dan oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
"Pagi tadi Calista menghembuskan nafas terakhirnya," ujar Rohimin, kepada sejumlah media.
Menurutnya, sejak kali pertama mendapat perawatan medis, pihaknya sudah berupaya untuk menangani balita perempuan ini. RSUD menyediakan tim dokter ahli di bidangnya agar balita ini dapat tertolong. Bahkan, setiap saat Calista selalu diawasi tim dokter.