Ahad 25 Mar 2018 19:21 WIB

BRI Ganti Kartu ATM Nasabah yang Terindikasi Skimming

BRI akan terus menggencarkan proses migrasi kartu debit menjadi cip pada tahun ini.

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Gita Amanda
Warga keluar dari Galeri e-Banking BRI di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/3). Sejumlah nasabah BRI resah dan memilih menarik uangnya dari ATM menyusul kasus hilangnya uang nasabah BRI secara misterius di sedikitnya tiga wilayah kantor cabang.
Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Warga keluar dari Galeri e-Banking BRI di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/3). Sejumlah nasabah BRI resah dan memilih menarik uangnya dari ATM menyusul kasus hilangnya uang nasabah BRI secara misterius di sedikitnya tiga wilayah kantor cabang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meminta nasabah yang terindikasi terkena praktik skimming untuk mengganti kartu debitnya menjadi cip. Sekretaris Perusahaan BRI Bambang Tribaroto mengatakan, hal ini merupakan langkah perusahaan untuk mencegah timbulnya korban.

"Ini untuk jaga-jaga daripada ada tabungan yang terkena debit," ujar Bambang ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (25/3).

Bambang mengatakan telah mengirimkan pesan singkat kepada nasabah yang terindikasi terkena skimming secara nasional. Ia menekankan, nasabah yang mendapatkan pesan tersebut belum tentu telah menjadi korban skimming.

Bambang mengaku belum bisa merinci jumlah nasabah yang terindikasi sebagai korban skimming. Ia menjelaskan, nasabah tersebut ditentukan oleh sistem yang mendeteksi adanya kemungkinan praktik kriminal itu.

"Nasabah tertentu yang terindikasi skimming kami kirimkan SMS. Belum tentu kena juga sebenarnya. Itu kami deteksi dari sistem misalnya ada dua transaksi yang berdekatan waktunya tapi dilakukan di lokasi yang berjauhan. Nah, itu kami anggap terindikasi," kata Bambang.

Bambang mengaku, BRI akan terus menggencarkan proses migrasi kartu debit menjadi cip pada tahun ini. BRI menargetkan 30 persen dari total 50 juta nasabah sudah menggunakan kartu debit yang dilengkapi cip.

"Untuk tahun depan kita targetkan seluruh nasabah sudah menggunakan cip semua," ujar Bambang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement