REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Hari kedua Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di Kota Pekanbaru, Riau telah menyelesaikan tahap turnamen (sistem gugur) pada Ahad (25/3) WIB. Dalam proses seleksi tahap kedua ini, 210 peserta yang berasal dari enam kategori yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, dan U-15 Putri, saling adu kekuatan.
Dalam tahap tersebut, setiap peserta bertanding menghadapi lawan yang sesuai kategori usia masing-masing. Pemenang dari setiap laga berhak lolos ke tahap audisi hari terakhir pada Senin (26/3).
Hasilnya, 72 pebulu tangkis anak usia di bawah 15 tahun lolos ke tahap berikutnya, Rinciannya adalah 16 dari U-11 Putra, delapan U-11 putri, 16 U-13 putra, delapan U-13 putri, 16 U-15 putra, dan delapan U-15 putri.
Anggota tim pencari bakat Yuni Kartika mengatakan, kemampuan para peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di Pekanbaru cukup menonjol. "Jika dilihat dari tingkat permainan dibandingkan dengan usianya, menurut kita sudah cukup baik. Di U-11 Putri maupun U-13 Putri rata-rata sudah memiliki skill yang mumpuni untuk fase karantina di Kudus nanti," kata Yuni di di GOR Angkasa, Pekanbaru, Riau, Ahad.
Anggota tim putri Indonesia ketika menjuarai Piala Uber 1994 ini menyatakan, tim pencari bakat sudah mendapatkan beberapa peserta yang dinilai memiliki bakat bulu tangkis pada tahap kedua yang menggunakan sistem gugur ini.
"Banyak yang bermental berani saat bertanding di lapangan. Namun masih diperlukan pembenahan teknik dan berbagai faktor lainnya. Kita akan lihat lagi pada konsistensi mereka besok," kata Yuni.
Pemantauan terhadap bakat-bakat muda di Pekanbaru dilakukan secara langsung oleh para legenda bulu tangkis Indonesia serta pelatih PB Djarum. Selain Yuni, tim ini beranggotakan Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Lius Pongoh, Engga Setiawan, Basri Yusuf, Bandar Sigit, dan Sulaiman.
Tahap pertama audisi di Pekanbaru diikuti oleh 570 anak. Pada hari terakhir nanti, atlet putra yang lolos ke semifinal akan langsung berangkat ke Kudus. Sedangkan untuk atlet putri hanya yang menembus final lolos ke Kudus. Selain itu, akan ada peraih tiket emas yang dipilih oleh tim pencari bakat untuk lolos ke Kudus.