REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta Wakil Gubernur Sandiaga Uno turut melayat ke rumah duka adik kandung Presiden RI kedua Soeharto, Probo sutedjo. Saat bertemu dengan awak media, Anies menyebutkan sosok Probosutedjo adalah sosok yang berkomitmen. "Orangnya sederhana dengan siapa saja bergaul dan komit pada apa yang beliau rencanakan," kata Anies, Senin (26/3).
Tak hanya itu, ia juga menyebutkan peranan Probosutedjo di dunia pendidikan Indonesia. "Saya menggaris bawahi peran beliau dalam membangun institusi-institusi pendidikan, temasuk universitas yang termasuk besar di Jakarta, yang didirikan dan dibesarkan oleh beliau, Universitas Mercu Buana. Dan di sana ribuan anak-anak kita dididik dan insya Allah akan dicatat sebagai amal jariyah beliau. Kita semua kehilangan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mendoakan agar almarhumah diterima di sisi Allah. "Insy Allah anak-anak yang shaleh akan terus mendoakan dan amal jariahnya akan menjadi pengalir pahala tanpa henti bagi almarhum," kata Anies.
Sementara, Sandi juga mengatakan Indonesia kehilangan sosok pengusaha yang berkomitmen kepada kemandirian. Sosok orang yang pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indoensia itu memiliki pengaruh besar terhadap Indonesia.
"Beliau salah satu ketua umum Himpunan Pengusaha Pribumi yang paling berpengaruh dan menanmkan bagaimana pengusaha harus berjiwa rasionalis dan berdiri di kaki sendiri," kata Sandi.
Ia menyebut salah satu peranan Probosutedjo adalah usahanya dalam bidang ketahanan pangan. "Kami merasakan itu bahwa banyak pengusaha di Indoesia belum berfokus di industri pertanian, dan beliau fokus di industri pertanian. Sampai sekarang terlihat jelas hasil karya beliau dalam menyokong ketahanan pangan," ujarnya.