REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Persiapan pemakaman jenazah Probosutedjo di Makam Somenggalan Dusun, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga pukul 13.00 WIB sudah selesai 80 persen.
"Persiapan pemakaman alhamdulillah sudah sekitar 80 persen dan penggalian kubur sudah selesai tinggal penataan masih berjalan," kata kerabat almarhum Gatot Nugroho ditemui di sela persiapan pemakaman di Museum Soeharto Bantul, Senin (26/3).
Menurut dia, persiapan pemakaman jenazah adik dari presiden RI kedua Soeharto direncanakan akan tuntas sekitar pukul 15.30 WIB untuk kemudian menyambut kedatangan jenazah yang dilanjutkan dengan prosesi pemakaman. "Persiapan sekitar pukul 15.00 WIB sudah selesai 100 persen sehingga pukul 15.30 WIB sudah siap semua," kata Gatot yang mengaku ikut dengan almarhum Probosutedjo sejak kecil tersebut.
Menurut dia, informasi yang dia terima dari keluarga di Jakarta, jenazah Probosutedjo akan diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 15.30 WIB menuju bandara di Jakarta yang kira-kira membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 40 menit. Ia melanjutkan, dari bandara di Yogyakarta jenazah Probosutedjo langsung diberangkatkan menuju komplek Makam Somenggalan dan tidak dibawa ke Museum Soeharto, museum yang didirikan almarhum di sebelah selatan makam.
"Banyak keluarga besar dari Jakarta yang ikut rombongan dengan menggunakan pesawat, rombongan bareng-bareng menggunakan pesawat, ada dua pesawat," kata Gatot.
Ia sendiri juga belum tahu pasti kerabat keluarga yang ikut rombongan pesawat ke Yogyakarta, termasuk belum mengetahui estimasi jumlah pentakziah pemakaman jenazah Probosutedjo, namun segala sesuatunya sudah dipersiapkan. "Kita lihat nanti di sana (makam), keluarga juga langsung transit di sana. Tetapi positif hari ini (dimakamkan)," katanya.
Probosutedjo meninggal dunia pada Senin pagi. Probosutedjo yang lahir di Kemusuk, Desa Argomulyo, Bantul pada 1 Mei 1930 itu informasinya dimakamkan di Makam Somenggalan Argomulyo.