REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler, mengakui timnya lengah di menit-menit akhir sehingga kemenangan yang sudah di depan mata justru terlepas. Pada pertandingan perdana Liga 1 antara Persib melawan PS Tira, kedua tim harus berbagi angka 1-1.
"Di menit akhir kami 'tidur' pada saat seperti itu," ujar Soler seusai pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/3).
Persib sempat unggul 1-0 hingga menit 90+4 lewat gol Ezechiel N'Douassel. Namun sebelum peluit panjang dibunyikan tepatnya di menit 90+5, Alexander Rakic mampu membalas ketinggalan PS Tira. Skor pun berakhir imbang 1-1.
Soler mengatakan, dalam sebuah pertandingan sepak bola, segala sesuatu bisa saja terjadi. Hal ini pun berlaku bagi timnya.
Pada menit-menit akhir anak-anak asuhan Mario Gomez kehilangan konsentrasi sehingga mampu dimanfaatkan oleh tim lawan untuk membalas gol. "Satu menit tidur atau lengah itu di sepak bola bisa menang atau kalah," kata Soler.
Menurut Soler, hasil imbang ini akan menjadi pelajaran berharga bagi para pemain untuk tidak lengah sedetik pun dalam pertandingan berikutnya. "Terlihat seperti kelelahan, tapi itu masih waktu untuk kerja. Kami lihat ke depan kami perlu apa, kami tidak mau lagi seperti itu nanti," jelas dia.