Senin 26 Mar 2018 23:00 WIB

Sandiaga Ajak Warga DKI Patuh Bayar Pajak

Sandiaga mengatakan membayar pajak adalah bentuk kontribusi positif untuk bangsa.

Rep: Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
 Wakil  Gubernur Sandiaga Uno turut melayat ke rumah duka atas meninggalnya adik Presiden RI kedua Soeharto, Probo Sutedjo, Senin (26/3) pukul 12.00 WIB.
Foto: Republika/Farah Noersativa
Wakil Gubernur Sandiaga Uno turut melayat ke rumah duka atas meninggalnya adik Presiden RI kedua Soeharto, Probo Sutedjo, Senin (26/3) pukul 12.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para warga untuk patuh membayar pajak. Ia mengatakan hal ini adalah bentuk kontribusi positif untuk membangun bangsa.

"Ayo warga Jakarta patuh bayar pajak tepat waktunya," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (26/3).

Sandiaga mengatakan, pembangunan di Jakarta tak lepas dari kontribusi pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Ia mengajak seluruh warga mulai membayar pajak dari diri sendiri dan mulai hari ini.

Sandiaga mencontohkan kepatuhan itu dengan mengisi laporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi (OP) 2017 di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) LTO 4, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Ia membuat laporan secara daring melalui sistem e-filing.

Sandiaga menceritakan, pelayanan di Direktorat Jenderal Pajak mengalami perubahan yang signifikan dari tahun ke tahun. Selain keramahan dan kenyamanan petugas, saat ini sistem e-filing memberikan kemudahan bagi para wajib pajak. Dengan sistem ini, wajib pajak tidak harus datang ke kantor Dirjen Pajak. Pengisian SPT bisa dilakukan di rumah, di kantor, atau di mana saja.

"Saya terpikir kemarin walau sedikit tertunda, tapi sempat teman-teman excited karena mau ngisinya tuh di Monas," ucapnya.

Sandiaga mengajak semua pihak ikut menyosialisasikan kemudahan membayar pajak ini. Ia meminta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI untuk mengingatkan oara warga yang belum membayar pajak. Hal ini bisa dilakukan melalui kanal-kanal sosial media yang dimiliki Pemprov DKI. Ia juga meminta masyarakat untuk turut menyosialisasikan budaya patuh pajak.

Menurut Sandiaga, Dirjen Pajak juga perlu terus menyosialisasikan bahwa pajak setiap warga akan ditangani dengan aman dan penuh integritas. Para petugas dan jajaran yang ada harus mampu menunjukkan perilaku bebas korupsi, sehingga akan meningkatkan kepercayaan dan kepatuhan warga.

"Itu jadi sebuah oase karena di mana-mana kalau kita lihat kan pimpinan daerah pimpinan birokrasi tersangkut masalah. alangkah baiknya ini kita menjadi inspirasi di titik-titik lain harus kita bangun wilayah berintegritas wilayah bebas korupsi," kata Sandiaga.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyelesaikan laporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi (OP) 2017 di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) LTO 4, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Ia membuat laporan secara daring melalui sistem e-filing.

"Hari ini Alhamdulillah sudah menyelesaikan e-filing di Kantor Wajib Pajak besar 4 dan ini insya Allah menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh warga Jakarta untuk patuh membayar pajak tepat waktu," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (26/3).

Sandiaga mengatakan, pendapatan yang dilaporkannya banyak berkurang dibandingkan tahun lalu. Hal ini terjadi karena pendapatannya sebagai pengusaha juga berkurang. Namun, ia menolak menjelaskan rincian pendapatan yang dilaporkan dengan alasan kerahasiaan pajak.

"Tapi saya bisa membuka sedikit, penurunan cukup dramatis karena penghasilan saya sebagai pengusaha jauh lebih banyak daripada sekarang ada di pemerintahan," kata dia.

Sandiaga mengaku sudah mengikuti program tax amnesty untuk kedua kalinya. Ia mengaku laporan tahun ini lebih cepat karena sudah seluruhnya berbasis elektronik. "Ini sudah zaman now, pelaporannya zaman now dengan e-filing," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement