REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Yamaha Tech-3 Johann Zarco menarik perhatian pabrikan besar seperti Honda dan KTM. Kepala Kru Zarco, Guy Coulon menjelaskan alasan pembalap Prancis tersebut menjadi salah satu pembalap paling dicari saat ini.
"Dia rookie terbaik 2017. Sisanya adalah momentum. Johann belajar sangat cepat, membuatnya menjadi lima teratas, bahkan mendapat podium. Gaya mengemudinya sangat cocok dengan Yamaha. Dia cepat mengerti bagaimana menggunakan mesin dengan benar," puji Coulon, dilansir dari Speedweek, Selasa (27/3).
Coulon menyebut gaya Zarco hampir mendekati Jorge Lorenzo, khususnya saat mengendalikan cengkereman throttle. Dia tidak pernah memutar throttle sepenuhnya. Zarco memutar gas dengan lembut.
"Dibanding Bradley (Smith) yang juga peringkat keenam MotoGP 2015, gaya mengemudi Zarco sama sekali berbeda. Awalnya dia melambat dengan agresif, bukan hanya tekanan pada rem, tapi juga gaya dan gerakan mengemudinya. Gerakan alaminya membuat motor mengikut. Johann belajar lebih cepat," kata Coulon.
Postur tubuh Zarco dinilai memberikan keuntungan. Badannya yang kecil dan membantunya bisa menggerakkan motor dengan lembut.
Zarco dan tim membidik lima besar klasemen MotoGP musim 2018. "Dia pasti mencetak satu atau dua kemenangan. Semuanya dalam kondisi pas untuk mendapat podium secara teratur," kata Coulon.